Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerpen Persahabatan Di Pesantren


Cerpen Persahabatan Di Pesantren

contoh cerpen tentang kehidupan di pesantren?

1. contoh cerpen tentang kehidupan di pesantren?


Cerpen : Indahnya hidup di pesantren          Seperti biasanya, azis bangun pagi-pagi sekali. Karena ia jengkel dengan temannya yang suka membangunkannya tiap pagi. pagi itu jam 4 tepat ia dibangunkan oleh temannya kirman, memang kehidupan di pesantren tidak mudah dijalani bagi anak yang masih bergantung kepada orang tuannya, oleh karena azis yang sejak duduk di bangku kelas 1 SMK ini, telah terbiasa tinggal sendirian tanpa ditemani kedua orang tuanya, ia pun menjadi anak yang mandiri, tetapi yang ada dipikirannya hanyalah ibunya yang setiap hari berkerja jauh darinya. Entah apa yang sedang dilakukan ibunya. Semenjak ayahnya meninggal ketika usia azis 16 tahun, azis tak henti-hentinya terpikirkan "apa yang harus aku lakukan?" itu yang dipikirkan azis, karena keadaan keuangan keluarganya mulai merosot sejak ditinggal oleh ayahnya.           Azis kini duduk di kelas 3 SMK dan sebentar lagi ia akan menghadapi ujian nasional. Tak terbayangkan lagi betapa pusingnya ia memikirkan bagaimana ia bisa menghidupi keluarganya sendirian. Azis memang siswa yang aktif disekolahnya, dia sangat aktif dalam satu eskul kesenian, sejak SMP pun azis sangat senang terhadap yang namanya seni oleh sebab itu iapun mengikuti eskul tersebut. Keaktifannya di eskul tersebut mulai timbul sejak ia duduk di kelas 2 SMK, dan semakin hari ia pun bertambah aktif dan sampai akhirnya ia dipercayai menjadi seorang ketua pelaksana sebuah acara yang tidak bisa dibilang biasa. Pikirannya mulai terombang-ambing karena ia masih tak mampu mengendalikan masalah yang ia anggap datang bertubi-tubi tanpa henti menghampirinya. Waktu pun berlalu, dan sepertinya aman-aman saja tetapi 2 minggu sebelum acaranya dimulai ia mendapatkan masalah yang ia sendiri tidak dapat mengatasinya karena saking besarnya masalah tersebut. Bertambah pusinglah pikirannya karena harus bagaimana lagi ia menjalankan amanat yang diemban kepadanya. "Lebih baik rasanya bunuh diri itu terasa lebih enak" sempat terlintas dipikirannya kalimat seperti itu. Tetapi ketika ia belajar seperti biasanya pas pelajaran kewirausahaan ia mendapatkan banyak sekali motivasi - motivasi dari gurunya tersebut. Ia pun akhirnya menjadi lebih bersemangat kembali.          pagi itu mentari belum menampakkan cahayanya, tetapi azis harus bangun pagi-pagi sekali karena seperti biasa, ia bukanlah seorang anak yang diam di rumah orangtuanya, tetapi ia tinggal disebuah pesantren yang tentu saja setiap waktu ia harus menuntut ilmu. setelah ia bangun pagi ia langsung mengambil air wudlu lalu sholat shubuh berjama'ah seperti biasanya, kebiasaan para santri yang sulit untuk diubah adalah kebiasaan tidurnya bisa dimana saja. Bisa di tempat-tempat yang tidak terduga, setelah solat biasanya para santri berdzikir dipimpin oleh imam, yah karena sudah menjadi kebiasaan para santri akhirnya yang tadinya semua santri berdzikir bersama imam, kini yang berdzikir hanyalah imam seorang, selebihnya tertidur. Ada yang sambil duduk lah bahkan ada yang sampai sambil berbaring, masyaAllah.... Innalillahi. kebiasaan ini memang identik dengan para santri karena tak dapat dipungkiri orang yang hidup dipesantren biasanya jam tidurnya berkurang karena begitu banyaknya aktifitas yang harus para santri kerjakan setiap waktunya.          Saking sudah mendarah dagingnya budaya tidur ini, beberapa santri bahkan bisa tertidur ketika sedang mandi, teman azis yang bernama aji pernah mengalaminya. Jadi ketika azis hendak mandi ia ketuk pintu kamar mandinya "siapa didalam?" tanya azis, tak ada yang menjawab sampai azis menanyakan siapa didalam 3 kali tetapi tetap saja tidak ada yang menjawab akhirnya ia pun mengintipnya, eh ternyata aji sudah tertidur sambil memegang gayungnya sendiri, dia tidur terduduk di lantai kamar mandi, astagfirullah... Memang kebiasaan tersebut susah hilannya tetapi tak ada salahnya untuk dihilangkan sedikit demi sedikit agar tidak terjadi hal yang sama seperti itu.

2. contoh cerpen dunia pesantren​


Jawaban:

1.yang fana adalah waktu

2.bumi pesantren

3.santri laduni

4.buah jatuh harus jauh dari pohonnya

5.Demi cinta aku rela tidak pacaran

semoga membantu ya ❤️

Jawaban:

Yang Fana Hanyalah Waktu Berkah di Balik Pintu Pesantren Bumi Pesantren


3. contoh cerpen tentang penderitaan di pondok pesantren


Dulu aku bercita-cita, aku ingin bersekolah di sebuah sekolah negeri yg favourite. Tapi mimpiku itu semuanya pudar, karena ayah berencana menyekolahkanku di pondok pesantren. Karena alasannya ayahku tidak mampu membayar uang untuk pendaftaran di sekolah negeri. Dan akhirnya ketika aku pertama kali masuk di pesantren, ternyata sangat gak nyaman. Kasurnya gak nyaman, banyak nyamuk nya, harus bangun pagi2.rasanya aku sangat tersiksa disana, dan aku ingin kembali pulang ke rumah.

SEMOGA MEMBANTU

4. KH. Mas Alwi bersahabat dengan KH. Ridlwan Abdullah sejak di pesantren….​


Jawaban & penjelasan:

sejak berada di Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura.


5. sahabat dekat sunan giri sewaktu belajar di pesantren Ampel Denta bernama​


Jawaban:

Sunan ampel/Sunan kalijaga

Penjelasan:

#semoga membantu_^


6. ceritakan pengalaman selama liburan pesantren...cerpenyg jwb harus jenius​


Jawaban:

sy blm jenius caranya jenius gmn


7. contoh cerpen tentang pondok pesantren darul gikri


......................


8. buatin judul buat cerpen yang bertema "antara aku, pesantren, dan madrasahku (sekolahku)"


Sekolahku mengubah masadepanku

9. contoh cerpen razia di pondok pesantren​


Jawaban:

ada orang yang merazia di pesantren Maaf terjadi kesalahan............


10. cerpen bahasa arab dengan tema hukuman di pesantren​


AKU DAN KISAH PONDOKKU

Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash yang tepatnya berada di campalagian, kabupaten polewali mandar, provinsi Sulawesi barat merupakan institut tempat saya menimba ilmu pengetahuan selama saya SMA, baik tentang agama maupun ilmu pengetahuan umum seperti yang ada di SMA negeri luar sana.

Di pondok ini banyak hal-hal menarik yang saya alami, pengalaman-pengalaman yang rasanya begitu manis untuk diceritakan. Dan saya yakin pengalaman ini tidak akan pernah kudapatkan jika saya tidak memutuskan untuk sekolah di pesantren

Hidup di asrama dan menjadi santri memang menyimpan banyak cerita unik dan lucu, disamping karena kita diatur oleh aturan yang sangat ketat, kami juga diajari untuk lebih dapat mengatur waktu kita dengan baik, belajar memahami teman-teman sekamar ataupun seasrama kita serta membudidayakan antri. Betapa tidak, setiap hal-hal yang dilakukan di pondok itu harus antri, mau makan antri, mau mandi antri, mau menyetrika antri, pokoknya serba antri deh

Tapi tak mengapa, hal itulah justru menjadi cerita menarik untuk diceritakan kepada orang-orang yang tak pernah mengenyam pendidikan pesantren seperti kami, para alumnus pesantren

Saya masih ingat hari pertama saya melakukan registrasi pendaftaran SMA Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash, pada hari itu rasanya saya begitu canggung menggunakan tudung kepala alias jilbab, rasanya aneh menempatkan kain itu di kepala saya. Karena memang notabenenya saya adalah anak smp yg baru saja lulus dan tidak memakai jilbab sebelumnya.

Hari demi hari kujalani di pondok ini, banyak suka duka yang telah kualami selama menjadi seorang santriwati, mulai dari melanggar tidak berbahasa, pacaran tapi hanya bisa bicara dalam jarak 2-3 meter, sembunyi di kamar mandi karena malas sholat di mesjid, pura-pura sakit karena malas ke sekolah, sampai membobol makanan di dapur pada saat tengah malam

Oke, let’s begin from language, seperti pesantren pada umumnya, di pesantren saya hal yang paling ditonjolkan itu adalah bahasa. Anak pesantren memang agaknya lebih terkenal dengan kefasihannya berbahasa arab dan inggris. Dan hal itu pulalah yang menjadi nilai plus bagi kami para santri. Itu karena para santri memang diwajibkan memakai kedua bahasa tersebut dalam kesehariannya.

Terkhusus di pesantren saya, setiap santri diwajibkan memakai bahasa inggris dan bahasa arab yang diseimbangkan setiap minggunya. Dan untuk para santri baru, berbahasa baru diwajibkan setelah 3 bulan berselang dari penerimaan santri baru, dan tentunya para santri baru telah mendapat kursus untuk dijadikan modal dalam menggunakan kedua bahasa tersebut sebelumnya.

Masih kuingat diriku yang sangat terkejut ketika kakak-kakak OSPI from markas bahasa mengumumkan bahwasanya para santri baru mulai berbahasa *anyway OSPI itu akronim dari Organisasi Pesantren Al-ikhlash kalo di SMA biasa kita sebut sebagai OSIS* jujur pada saat itu rasanya saya belum siap, saya dengan modal kosa kata yang masih sangatlah minim tidak mungkin bisa menggunakan bahasa itu dalam keseharian saya serta lolos dari jasus. Jasus itu berasal dari bahasa arab yang kurang lebih artinya mata-mata, nah jasus inilah yang bertugas untuk mencatat secara diam-diam nama-nama orang yang melanggar bahasa, kemudian mengumpulkannya kepada kakak2 devisi markas bahasa atau mahkamah luggo. Dan setelah itu nama-nama tersebut akan diumumkan dimesjid kemudian satu persatu dari pelanggar tersebut akan disidang oleh kk2 devisi markas bahasa *sidang? Ngeri yah

Dan karena pada hari itu sudah ditentukan bahwa santri baru sudah berbahasa, mau tidak mau saya juga harus berbahasa, walaupun awalnya itu terasa sangat kaku dan kalo saya ingat sekarang itu rasanya mau ketawa karena kita santri baru terkadang berbahasa dengan kaidah bahasa inggris dan bahasa arab yang sangatlah payah :D. Tapi sejujurnya hal itu tidak terlalu banyak terjadi padaku *tsahh, kebanyakan yang sering berbahasa tapi kedengarannya lucu karena aneh itu para bocah ingusan anak kelas satu smp. For example : ana uridu a’kulu fil “ma billugatul Arabia kantin”. Sebenarnya kalimat ma billugatul Arabia itu artinya apa bahasa arab dari kata bla bla bla, tapi karena memang dasar bocah ingusan yang tidak terlalu mengerti akan kalimat itu, seolah-olah kata itu dijadikan password untuk dapat berbahasa Indonesia.


11. Plisss kak buatin Surat tentang menyemangati sahabat ke pondok pesantren Pliss kak soalnya sahabat ku mau ke pondok


Jawaban:

semangat ya semoga kamu bisa betah dipondok dan jangan pernah lupa sama sahabat kamu ini sekian dari saya

Penjelasan:

semoga bermanfaat


12. Kyai Haji Mas Alwi bersahabat dengan Kyai Haji Ridlwan Abdullah sejak di pesantren​


Jawaban:

Pendidikan KH.

Kyai Ridlwan Abdullah, Kyai Wahab Hasbullah dan Kyai Mas Alwi, bukan sosok yang baru bersahabat ketika mendirikan sekolah Nahdlatul Wathon, namun jauh sebelum itu, ketiganya telah bersahabat sejak berada di Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura.

Semoga membantu

Jawaban:

Dalam kepengurusan Nu pertama KH.Mas Alwi duduk sebagai

A’wan

adalah bagian dari syuriah. Tugas A’wan yaitu membantu tugas seorang rais. Biasanya jabatan ini terdiri dari sejumlah ulama terpandang. Kata a’wan diambil dari kata ‘awn, secara bahasa artinya bantuan.

Penjelasan :

Kyai Mas Alwi Abdul adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama bersama Kyai Abdul Wahab asbullah dan Kyai Ridlwan Abdul dan lainnya, yang ketiganya bergerak secara aktif sejak NU belum didirikan. Beliaulah yang pertama mengusulkan nama Nahdlatul Ulama. Kyai Mas Alwi Abdul merupakan putra Kyai besar kala itu, yaitu KH. Abdul Aziz yang masuk dalam keluarga Ampel, Surabaya. Beliau pernah belajar di pesantren Syikhona Kholil Bangkalan, Madura. Kemudian melanjutkan ke pondok pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo lalu kemudian di Mekkah.

Kelahiran KH. Mas Alwi Abdul Aziz

Tidak ada data yang pasti mengenai kelahiran Kyai Mas Alwi. Hanya ditemukan sebuah petunjuk dari kisah Kyai Mujib Ridlwan bahwa ketiga kyai yang bersahabat di masa itu, yaitu Kyai Ridlwan Abdullah, Kyai Wahab Hasbullah dan Kyai Mas Alwi. Disebutkan bahwa di awal-awal berdirinya NU yakni tahun 1926, usia Kyai Ridlwan 40 tahun, Kyai Wahab 37 tahun dan Kyai Mas Alwi 35 Tahun. Dengan demikian, Kyai Mas Alwi diperkirakan lahir pada sekitar tahun 1890-an.  Kyai Mas Alwi merupakan putra seorang Kyai Besar kala itu, yaitu KH Abdul Aziz yang masuk dalam keluarga besar Ampel, Surabaya.

Pendidikan KH. Mas Alwi Abdul Aziz

Kyai Ridlwan Abdullah, Kyai Wahab Hasbullah dan Kyai Mas Alwi, bukan sosok yang baru bersahabat ketika mendirikan sekolah Nahdlatul Wathon, namun jauh sebelum itu, ketiganya telah bersahabat sejak berada di Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura.

Kyai idlwan mengisahkan kepada putranya Kyai Mujib bahwa Kyai Wahab dan Kyai Mas Alwi adalah dua kyai yang sudah terlihat hebat sejak masih menimba ilmu di pondok, baik kecerdasan dan kepandaiannya. Kyai Mujib kemudian menyebutkan bahwa dua kyai tersebut kemudian melanjutkan ke Pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo, kemudian ke Makkah termasuk juga Kyai Ridlwan Abdullah.

Perjuangan KH. Mas Alwi Abdul Aziz

Kyai Mas Alwi bersama Kyai Ridlwan Abdullah, Kyai Wahab Hasbullah dan saudara sepupunya Kyai Mas Mansur, turut memprakasai berdirinya sekolah Nahdlatul Wathon, dan Kyai Mas Mansur lah yang menjadi kepala sekolah sebelum terpengaruh pemikiran pembaharuan Islam di Mesir yang akhirnya menjadi pengikut Muhammadiyah.

Namun, setelah tersiar kabar bahwa Kyai Mas Alwi ikut kerja dalam pelayaran, maka beliau dipecat dari sekolah tersebut, akan tetapi sepulang dari Eropa beliau diterima kembali mengajar di Nahdlatul Wathon, dan justru Kyai Mas Mansur yang akhirnya dipecat oleh para kyai karena telah terpengaruh pemikiran Muhammad Abduh.

Berlayar hanya untuk mencari hakikat “Renaissance

Saat merebaknya isu “Pembaharuan Islam” atau yang disebut Renaissance, Kyai Mas Mansur, adik sepupu Kyai Mas Alwi mempelajarinya ke Mesir, kepada Muhammad Abduh. Mas Mansur adalah keluarga yang mampu secara finansial sehingga beliau dapat mencari ilmu ke Mesir. Sementara Kyai Mas Alwi bukan dari keluarga yang kaya. Oleh karena itu Kyai Mas Alwi berkata : “Apa sih yang sebenarnya dicari oleh Adik Mansur ke Mesir? Renaissance atau pembaharuan itu tempatnya di negara Eropa”. Maka beliau pun berusaha untuk mengetahui apa sebenarnya renaissance ke Eropa, saat itu beliau akhirnya pergi ke Belanda dan Prancis dengan mengikuti pelayaran.

Penjelasan:

semoga membantu


13. Zidney seorang anak konglomerat yang dipondokkan di pesantren. .Apa gaya bahasa dalam cerpen tersebut


gaya bahasa cerpen tersebut adalah orang ketiga

14. Buatlah karangan narasi tema persahabatan di pesantren


Jawaban:

Contoh Cerpen Persahabatan di Pesantren

Sore hari, dipenghujung senja. Aku mulai menikmati sebagian waktu baik dari-Nya. Terasa sangat tentram, damai, kala mata memandang penuh ke arah si jingga yang mulai menampilkan cahaya malu kemerah-merahan. Sehingga, membuat candu si pemandangnya.

Masih teringat. Dulu? Saat pertama kali impian itu terwujud. Dengan bangga, kami sampaikan pada tempat ini. Ya, di sini, semua menjadi saksi atas seluruh perjuangan serta kerja keras yang dibangun bersama sama dalam iringan langkah ketaatan yang berujung pada perjumpaan jannahNya. Saling mendukung, saling menggenggam, saling bergandengan, dan saling berkomitmen untuk cita dan asa.

Penjelasan:

maaf kalah salah

Jawaban:

KISAH 4 ANAK YANG SUKSES MENJADI ULAMA

pada suatu hari ada anak bernama Fahmi. Fahmi adalah anak yatim, ia bersahabat Dengan Azzam. Azzam adalah anak yang satu desa dengan Fahmi. Azzam adalah sahabat Adit. terkenal dengan kepandaiannya dalam belajar matematika. Adit bersahabat dengan Dani. Dani adalah anak yang satu desa dengan Adit.

kita bertemu di satu pesantren lalu 4 anak itu sangat dekat .

dikemudian hari Fahmi, Azzam, Adit ,dan Dani keluar dari ponpesnya. mereka Mambawa ilmu yang begitu besar.

mereka berpisah, Fahmi di kota Malang, Azzam di kota Lawang, Adit dikota Jember, dan Dani dikota Blitar.

mereka semua membawa ajaran Islam hingga mereka menjadi kiyai yang terkenal di kota dakwah mereka.

Penjelasan:

semoga bermanfaat


15. Buatlah contoh karangan narasi tema persahabatan di pesantren


Jawaban:

KISAH 4ANAK YANG SUKSES MENJADI ULAMA

pada suatu hari ada anak bernama Fahmi. Fahmi adalah anak yatim, ia bersahabat Dengan Azzam. Azzam adalah anak yang satu desa dengan Fahmi. Azzam adalah sahabat Adit. terkenal dengan kepandaiannya dalam belajar matematika. Adit bersahabat dengan Dani. Dani adalah anak yang satu desa dengan Adit.

kita bertemu di satu pesantren lalu 4 anak itu sangat dekat .

dikemudian hari Fahmi, Azzam, Adit ,dan Dani keluar dari ponpesnya. mereka Mambawa ilmu yang begitu besar.

mereka berpisah, Fahmi di kota Malang, Azzam di kota Lawang, Adit dikota Jember, dan Dani dikota Blitar.

mereka semua membawa ajaran Islam hingga mereka menjadi kiyai yang terkenal di kota dakwah mereka.

terima kasih

ITULAHTADI SEDIKITKISAH DARI 4ANAKYANG SUKSES MENJADI ULAMABESAR

Jawaban:

Hari ini tanggal 11 september 2012, 6 buah handphone terus berbunyi tepat pukul 00.00 wib. Satu… dua… tiga…. Mimpi untuk Dunia….. itulah suara keenam sahabat berteriak di sebuah perkampungan. Seketika lampu rumah penduduk terus menyala, pintu-pintu terbuka dalam selang waktu yang bersamaan, para lelaki mulai berteriak, mengejar kami.

“kabur……” kata Fadil sambil berlari

Kamipun segera berlari dengan cepat mengikuti Fadil dengan ekspresi ketakutan di kejar warga. Waktu itu Fatur yang berbadan besar seketika berlari cepat. Seketika aku, Fadil, Fahri, Faisal, dan Fahma terkejut dan tertawa melihat Fatur dapat berlari kencang mengalahkan Fahma yang terkenal dengan larinya yang cepat, tak kami sadari ternyata warga semakin dekat dan satu… dua… tiga…. Lari….

Akhirnya kami bebas dari ketakutan dan sampai di Bukit Impian, yah itulah nama yang kami berikan kepada bukit tempat kami berikrar enam sahabat berbeda mimpi. Sebelum matahari hendak memberikan sinarnya kami berteriak kepada dunia ini dengan kencang “dunia kau kan kami dapatkan, bintang-bintang kau kan kami genggam, bulan cahayamu kan kami kalahkan karena pemimpi untuk dunia segera datang”

Yah suara yang kami harapkan melaju dengan kecepatan tinggi menjelajahi dunia melalui angin yang tertiup dan terdengar oleh seluruh homo sapiens di dunia ini supaya mereka bersiap melihat 6 sahabat menjadi pemimpin dunia. Senyuman manis terus terpancar dari wajah kami, genggaman tangan semakin erat, pelukan sahabat mengahangatkan pori-pori kulit ini. Saatnya berlari menuruni bukit menuju perkampungan.

“haduh apa yang akan terjadi?” Fahma bertanya kepada kami

“memang apa yang akan terjadi?” tanyaku kepada Fahma

Seketika Fahma menjelaskan “tadi warga mengikuti kita dengan penuh kemarahan karena kita berteriak diwaktu warga tertidur lelap” raut Fahma kebingungan

“haha ngapain kita harus takut” jawabku kepada Fahma sambil tersenyum

“iya bener tuh paling juga di suruh keliling kampung 5 putaran seperti dulu” jawab Fatur sambil menghela nafas karena lelah berlari tadi

“yaps betul banget F6 ko’ ketakutan gini” jawab Fahri

“senang,susah kita bersama” Fadil berkata sambil meyakinkan kami

Akhirnya gerbang desa terlihat mendekat terus mendekat, dan disana sudah ada kepala kampung menunggu dengan para lelaki di belakangnya

“siap-siap deh kita kena marah” Fahma berbisik dengan suara pelan

“Faris cepat kau maju hadapi Kepala Kampung” tangan teman-temanku mendorong tubuhku yang sedang letih

“iya-iya aku kan maju” jawabku dengan tegas.

Maaf kalau salah semoga membantu


Video Terkait


Post a Comment for "Cerpen Persahabatan Di Pesantren"