Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengirim Cerpen Ke Majalah Bobo


Cara Mengirim Cerpen Ke Majalah Bobo

Unsur unsur cerpen senyumlah elien sumber dari majalah bobo

1. Unsur unsur cerpen senyumlah elien sumber dari majalah bobo


Jawaban:

Tema

Tokoh Dan Penokohan

Alur

Setting

Sudut Pandang

Amanat

DLL(Dan Lain Lain)


2. dinda ingin mengirim kuis ke majalah bobo . formulir yang tepat untuk pernyataan di atas adalah


Jawaban:

lalu Dinda memberikan kuis yg akan di berikan ke majalah bobo


3. fabel/cerita binatang dari majalah bobo!!tolong yg punya majalah bobo


bona dan rong rong
judul : Ambulans
"lihat,ada keramaian apa itu? kita ke sana yuk" ajak kaka. "Kaka, tunggu!" panggil bona. namun sudah menghilang di keramaian.
deri tengah keramaian terdengar suara kaka,"cepat panggilkan ambulans!" mendengar itu, ola melesat ke rumah sakit terdekat. 
"berikan jalan!" seru bona. ambulans pun datang dengan cepat. "cepat,disana yang perlu bantuan," tunjuk ola.
tak jauh dari situ, bu ninik duduk di trotoar. pakaiannya basah oleh cairan merah. "siapa yang perlu ambulans?" tanya bu ninik.
"lo> tentu saja bu ninik. ibu kan, terluka samapi berdarah" kata kaka bingung. "hahahah aku tidak terluka dan tidak perlu ambulans? sahut bu ninik.
"tadi aku tersandung dan otol - botol sirupku pecah. orang - orang ini membantuku mengumpulkan barang yang tercecer," kata bu ninik. semua orang pun tertawa

4. majalah bobo, majalah kuark, majalah donal bebek, lan senesipun klebu wujud pawarta​


Jawaban:

majalah anak/bacaan untuk anak

Penjelasan:

maaf klo salah:(

Jawaban:

kesed

maaf kalok salah


5. kolom khusus reportasia dalam majalah bobo berisi tentang


Berita menarik untuk anak-anak,(kalau tak salah...).

6. cerita dongeng majalah bobo tapi diringkas ya ​


KAMBING MANG OBING

Terbit 2014

Mang Obing mempunyai empat ekor kambing. Entah mengapa si kambing hobinya berkeliling. Maksudnya berkeliling di seputar Sekolah Dasar Negeri Ciwening. Sekali waktu si kambing berkeliling di halaman belakang. Dedaunan pohon banyak yang rusak. Di waktu lain si kambing berkeliling di halaman depan. Tong-tong sampah dinaikinya. Bila sudah terguling, isi tong sampah itu dimakannya.

Teman-temannya yang tidak percaya segera mencari si kambing. Kebetulan si kambing sedang mengais tong sampah dengan mulutnya. Kertas bekas bungkus pisang goreng itu memang dimakannya. Tapi tidak hanya itu, pelastik pun dimakan juga. Anak-anak melotot melihatnya. Baru kali itu mereka melihat ada kambing makan kertas dan pelastik.

Kalau sudah begitu, yang paling repot adalah Mang Obing. Begitu tahu kambing-kambingnya lepas, Mang Obing segera menghalau kambing menuju ke kandangnya. Setelah itu dengan raut wajah takut dan gelisah Mang Obing menunggu Pak Didi Wiriadi, kepala sekolah. Bila Pak Didi datang, Mang Obing tergopoh-gopoh menghampirinya. Lalu pamitan untuk membersihkan sampah dan membetulkan taman.

Pak Didi sebenarnya tidak suka melihat sampah bercecerah dan taman sekolah berantakan. Tapi dia juga tidak bisa melarang Mang Obing memelihara kambing. Karena kambing bagi Mang Obing adalah tabungan.

Mang Obing adalah penjaga sekolah SDN Ciwening. Tinggalnya di rumah kecil di belakang sekolah. Pembangunan rumah sederhana itu dibiayai sumbangan para guru dan siswa. Mang Obing sebenarnya sudah belasan tahun menjadi penjaga sekolah. Tapi sampai sekarang masih belum diangkat jadi pegawai negeri. Gajinya adalah honor yang disisihkan Pak Didi dan para guru.

Sekali waktu kambing Mang Obing sakit. Kambing itu tidak bisa berdiri. Kerjanya mengembik dan mengembik. Kata Dila, itu artinya merintih kesakitan. Mang Obing mengusap-usap kambingnya, lalu berdiri, berjalan ke suputar rumahnya, berjongkok lagi di samping kambingnya. Bi Ratmi, istri Mang Obing, menangis.

Pak Didi merasa kasihan. Karena kejadian kambing Mang Obing sakit bukan yang sekali ini saja. Sudah empat ekor kambing Mang Obing sakit, lalu mati. Pak Didi menelepon Pak Wawan, seorang dokter hewan. Ketika Pak Wawan datang, anak-anak kelas empat kebetulah sedang belajar biologi. Pak Didi meminta anak-anak kelas empat ikut melihat kambing yang sakit.

Pak Wawan memeriksa mulut kambing yang berbusa, tahinya yang lembek, tidak bulat padat seperti biasanya. Setelah Pak Wawan memeriksa, lalu menerangkan.

“Kambing itu makanannya tumbuh-tumbuhan. Kertas juga berasal dari tumbuh-tumbuhan, dari bubur kayu. Ketika membaui kertas, kambing mengira itu bisa dimakan. Padahal kertas berbahaya karena mengandung zat kimia, apalagi kertas yang sudah dicetak mengandung tinta. Karena kertas susah dicerna, lama-lama si kambing sakit.” Pak Wawan menerangkan.

“Jadi kambing saya bagaimana, Pak?” tanya Mang Obing dengan wajah memelas.

“Kambing Mang Obing dikasih obat saja, mudah-mudahan ususnya segera sembuh, makanan yang sulit dicernanya segera keluar. Tapi Mang Obing harus menjaga jangan sampai kambing-kambingnya makan kertas dan plastik. Kalau rumput sedikit, limbah rumah juga boleh. Makanan sisa boleh diberikan kepada kambing.”

“Itulah Pak, rumput di sini sedikit. Makanan sisa kan tidak banyak.” Mang Obing mengeluh.

“Saya punya usul, Pak Dokter,” kata Hilyah. “Kami kan punya tugas memilah sampah di rumah. Sampah kering seperti kertas atau pelastik dipisah dengan sampah basah seperti sisa makanan. Nah, bagaimana kalau sampah basah di rumah itu dibawa ke sekolah untuk makanan tambahan kambing Mang Obing.”

“Ide yang sangat bagus,” kata Pak Wawan sambil mengacungkan jempolnya. Pak Didi tersenyum bangga. Teman-teman Hilyah bertepuk tangan.

Sejak itu anak-anak kelas empat setiap pagi selalu membawa makanan sisa ke sekolah. Makanan sisa itu jadi rebutan kambing-kambing Mang Obing. Masalahnya, ketika ada siswa yang di rumahnya mengadakan pesta, makanan sisa itu jadi banyak. Mang Obing sekarang pusing karena berpikir untuk menambah kambing peliharaannya.

semoga membantu


7. ^*kolom khusus reportasia dalam majalah bobo berisi tentang


Kalau dimajalah bobo sy,tentang tempat wisata,makanan tradisional,dll...

8. cerita tentang majalah bobo


tentang peri dalam mimpiSi elook yg hampir punah Matilda si jenius Seni pahat dari desa mas

9. kolom khusus reportasia dalam majalah bobo berisi tentang


rubrik khusus,klo gk salah

10. kolom khusus reportasia dlm majalah bobo


anak anak yang masih kecil

11. kolom khusus reportasia dalam majalah bobo berisi tentang


beisi tenangg kehidupan alam 
sekitar

12. ^*kolom khusus reportasia dalam majalah bobo berisi tentang


tips, pengumuman penting seperti lomba dll, iklan

13. Apakah teks observasi ada di koran, majalah? Di majalah bobo ada tidak ya?


ada di koran 29 july
Teks observasi ada di koran dan majalah.
Semoga membantu :)

14. apakah agama majalah bobo


jawabanya adalah tidaktidak sesuai,, karna bisa jadi tokoh ceritanya berbeda beda agama

15. cerita majalah bobo tokoh dan wataknya


bapak:tokoh kepala keluarga yang baik dan bertanggung jawab.
emak:seorang ibu beranak 4.kadang galak,perhatian,dan sayang anak.
bobo:kelinci biru berkaus merah dengan huruf b.tokoh utama pinter,rajin,budiman.
coreng:adik perempuan bobo yang hobi menggambar 
upik:adik bobo yg berkaus hijau dengan gambar bebek di tengahnya.agak manja dan cengeng.
cimut:adik bungsunya bobo yg msh balita 
paman gembul:pamannya bobo bersaudara.makannya banyak banget dan nggak heran kl tubuhnya gendut.
bibi tutup pintu:bibinya bobo yg plg nggak tahan lihat pintu terbuka 
bibi titi teliti:ibunya kutu buku.orangnya teliti banget sampai hal  sedetil apa juga tahu.
kutu buku:sepupunya bobo yang hobi membaca buku.
nenek:hobinya merajut,membuat kue membacakan cerita untuk cucu cucu nya.
doni:sohib bobo yg jago main bola.
dung dung:kelinci yg agak gempal ini hobinya menghitung.dia memakai kaus hijau ada angka 5.
simpul:sesuai namanya kelinci ini hobi menyimpul.alias mengikat tali.
lobi lobi:kelinci betina sohibnya coreng yg hobi makan buah lobi lobi.
tut tut:penampilannya mirip sm bobo.cuma bedanya kausnya ada huruf t.
                                             semoga sukses 
                                       maaf kl salah 

Video Terkait


Post a Comment for "Cara Mengirim Cerpen Ke Majalah Bobo"